Cara Mudah memahami Kerja Mesin 2 tak dan 4 tak pada Sepeda Motor
Halo sobat TSM Kid, pada kesempatan kali ini admin TSM (infotech), akan mengupas Cara Mudah Memahami Kerja Mesin 2 tak dan 4 tak pada Sepeda Motor,Ok langsung Ke topik bahasan.
Langkah kerja mesin itu terdapat 4 siklus yaitu siklus hisap/intake, siklus
kompresi/compression, siklus ledak/power dan siklus buang/exhaust.
Nah kali ini Kita akan
membahas 2 terlebih dahulu. Dalam mesin 2 tak, 1 kali putaran kruk
as/crankshaft (360 derajat) terdapat 4 siklus, jadi setengah putaran (180
derajat) melakukan 2 siklus.Pada mesin 2 tak tidak memakai klep/valve
dan noken as/camshaft seperti di mesin 4 tak, sebagai gantinya mesin 2 tak memakai
membran yang berada setelah karburator.
Selain itu, karena mesin 2 tak pada Sepeda Motor adalah dalam 1 putaran kruk as/crankshaft melaksanakan
4 siklus, mesin 2 tak ini lebih responsif dan akselerasinya bagus. Akan tetapi,
mesin ini mengeluarkan tenaga yang besar pada saat putaran/RPM tinggi sehingga
membuat mesin ini meminum bahan bakar yang lumayan banyak, akan tetapi mesin
ini menghasilkan tenaga yang lebih besar dibandingkan mesin 4 tak.
Konsumsi
mesin ini tak hanya bensin, tetapi mesin ini minta bensin tersebut dicampur dengan
oli khusus yang biasa disebut oli samping yang fungsi juga untuk melumasi bagian dalam
mesin. Jadi oli mesin hanya melumasi bagian transmisi. Itu lah sebabnya mesin 2
tak mengeluarkan asap pada knalpotnya, karena membakar oli samping.
Mesin 2 tak cenderung lebih kecil dan ringan dibandingkan mesin 4 tak, sehingga
rasio berat terhadap tenaga (power to weight ratio) mesin dua tak lebih
baik dibandingkan mesin empat tak. Demikian sobat gambaran cara kerja mesin 2 tak, untuk lebih pahamnya mari kita bahas lebih dalam bagaimana siklus 2 tak.
Nah Berikut ini cara Kerja Mesin 2 tak/langkah :
Langkah ke 1
Piston bergerak dari TMA (Titik Mati Atas) ke TMB (Titik Mati Bawah).
- Saat bergerak dari TMA ke TMB, piston akan menekan ruang bilas yang berada di bawahnya. Semakin jauh piston meninggalkan TMA menuju TMB akan semakin meningkat pula tekanan di ruang bilas.
- Pada titik tertentu, piston (ring piston) akan melewati lubang pembuangan gas dan lubang pemasukan gas. Posisi masing-masing lubang tergantung dari desain perancang. Umumnya ring piston akan melewati lubang pembuangan terlebih dahulu.
- Pada saat ring piston melewati lubang pembuangan, gas di dalam ruang bakar keluar melalui lubang pembuangan.
- Pada saat ring piston melewati lubang pemasukan, gas yang tertekan di dalam ruang bilas akan terpompa masuk ke dalam ruang bakar, sekaligus mendorong keluar gas yang ada di dalam ruang bakar menuju lubang pembuangan.
- Piston terus menekan ruang bilas sampai titik TMB, sekaligus memompa gas dalam ruang bilas menuju ke dalam ruang bakar.
Langkah ke 2
Piston bergerak dari TMB ke TMA.
Piston bergerak dari TMB ke TMA.
- Saat bergerak dari TMB ke TMA, piston akan menghisap gas hasil percampuran udara, bahan bakar dan pelumas ke dalam ruang bilas. Percampuran ini dilakukan oleh karburator atau sistem injeksi.
- Saat melewati lubang pemasukan dan lubang pembuangan, piston akan mengkompresi gas yang terjebak di dalam ruang bakar.
- Piston akan terus mengkompresi gas dalam ruang bakar sampai TMA.
- Beberapa saat sebelum piston sampai di TMA, busi akan menyala untuk membakar gas dalam ruang bakar. Waktu nyala busi tidak terjadi saat piston sampai ke TMA, melainkan terjadi sebelumnya. Ini dimaksudkan agar puncak tekanan akibat pembakaran dalam ruang bakar bisa terjadi saat piston mulai bergerak dari TMA ke TMB, karena proses pembakaran membutuhkan waktu untuk bisa membuat gas terbakar dengan sempurna oleh nyala api busi.
Ok langsung saja ketopik masalah
Mesin
4 tak itu mesin yang melumasi 4 siklus mesin bakar dengan melakukan 2 putaran
kruk as/crankshaft. Mesin ini berputar 2 kali atau 720 derajat untuk melakukan
4 siklus, sehingga 1 putaran kruk as/crankshaft (360 derajat) melakukan 2
siklus. Dimana, mesin ini kurang responsif dibandingkan mesin 2 tak tetapi
mesin ini lebih effisien.
Mesin ini lebih ramah lingkungan karena mesin ini
hanya meminum bensin saja, tidak ada oli samping. Mesin ini mengeluarkan tenaga
relatif di putaran/RPM lebih rendah dibandingkan mesin 2 tak, dan tenaga yang
dikeluarkan lebih rendah juga.
Mesin ini menggunakan klep/valve yang digerakan oleh noken as yang tidak
dipakai oleh mesin 2 tak, sehingga semua siklus yang harus dilakukan lebih
sempurna. Pada mesin motor, oli mesin 4 tak menjadi 1 untuk melumasi
keseluruhan mesin dan transmisi pada mobil tetap terpisah karena saluran oli
mesin dan transmisi terpisah.
Ok Mari kita bahas lebih dalam tentang siklusnya/ Cara Kerja Mesin 4 tak/ Langkah.
Mesin 4 Langka
Berikut ini cara Kerja Mesin 4 tak/langkah :
Langkah
ke 1
Piston bergerak dari TMA ke TMB, posisi katup masuk terbuka dan katup keluar tertutup, mengakibatkan udara (mesin diesel) atau gas (sebagian besar mesin bensin) terhisap masuk ke dalam ruang bakar. Proses udara atau gas sebelum masuk ke ruang bakar dapat dilihat pada sistem pemasukkan.
Langkah ke 2
Piston bergerak dari TMB ke TMA, posisi katup masuk dan keluar tertutup, mengakibatkan udara atau gas dalam ruang bakar terkompresi. Beberapa saat sebelum piston sampai pada posisi TMA, waktu penyalaan (timing ignition) terjadi (pada mesin bensin berupa nyala busi sedangkan pada mesin diesel berupa semprotan (suntikan) bahan bakar).
Langkah ke 3
Gas yang terbakar dalam ruang bakar akan meningkatkan tekanan dalam ruang bakar, mengakibatkan piston terdorong dari TMA ke TMB. Langkah ini adalah proses yang akan menghasilkan tenaga.
Langkah ke 4
Piston bergerak dari TMB ke TMA, Posisi katup masuk terutup dan katup keluar terbuka, mendorong sisa gas pembakaran menuju ke katup keluar yang sedang terbuka untuk diteruskan ke lubang pembuangan.
Setelah kita memahami Cara Kerja Mesin 2 tak dan 4 tak tersebut maka kita dapat memahami perbedaan Cara Kerja Mesin 2 tak dan 4 tak.
PERBEDAAN 2 TAK DAN 4 TAK
2 TAK
|
4 TAK
|
|
a. Dalam 1 siklus pembakaran hanya membutuhkan 1 putaran mesin
|
a. dalam 1 siklus pembakaran membutuhkan 2 putaran
mesin
|
|
b. memakai membrane sebagai pengganti klep/valve
|
b. menggunakan klep/valve
|
|
c. tidak menggunakan noken as/camshaft
|
c. menggunakan noken as/camshaft
|
|
d. memiliki kompresi primer dan sekunder
|
d. hanya memiliki kompresi primer
|
|
e. lebih responsif / akselerasi bagus
|
f. kurang responsif / akselerasi kurang dari pada
mesin 2 tak
|
|
f. menggunakan oli samping yang tercampur dengan
bensin untuk pelumasan kruk as / crankshaft
|
g. hanya menggunakan oli dan tidak tercampur oleh
bensin untuk pelumasan kruk as / crankshaft
|
|
Demikianlah pembahasan kita pada kesempatan kali ini sobat TSM (infotech), sampai jumpa pada bahasan selanjutnya.
Belum ada Komentar untuk "Cara Mudah memahami Kerja Mesin 2 tak dan 4 tak pada Sepeda Motor"
Posting Komentar